Sampah Menumpuk Dan Berulat, Warga Perumahan Griya Sako Permai Ancam Akan Buang Ke Sungai Jika Pemkot Palembang Tak Turun Tangan

Palembang – Warga Perumahan Griya Sako Permai, Kelurahan Sako baru, Kecamatan Sako, Kota Palembang mengancam akan membuang sampah ke sungai jika tak ada solusi dari Pemkot Palembang.

 

Ancaman ini disampaikan warga melalui Grup WhatsApp, karena warga menilai Pemerintah kota Palembang  tidak serius mengurus sampah di kawasan tersebut.

 

Pemerintah Kota Palembang, melalui Dinas Lingkungan Hidup-Perumahan dan Permukiman (DLH-Perkim) terkesan tidak peduli dengan kondisi sampah di Sako baru.

 

“Sebenarnya kami membayar setiap bulan rutin untuk petugas pengambilan sampah freelance dengan perjanjian satu Minggu tiga kali angkut, namun petugas sampah ini dalam satu bulan hanya mengambil dua kali angkut, sehingga penumpukan sampah di depan rumah sering terjadi, bahkan sampai menimbulkan bau tak sedap dan berulat. Tukang sampah ini di kondisikan oleh 9 RT. yang dimana RT nantinya mendapatkan komisi setiap bulan dari tukang sampah, namun uang di pungut, sampah sering tak di ambil, hal ini menimbulkan gejolak di kalangan warga, sehingga warga geram dan mengancam akan membuang sampah ke sungai jika Pemkot Palembang tak turun tangan”

 

“Hal ini harus segera selesai, jika belum, maka dalam waktu dekat warga akan melakukan aksi buang sampah masal ke sungai. Secara kesehatan ini panyakit karena bau busuk, berulat dan lalat masuk ke rumah-rumah warga,” cecar warga setempat, Kamis (30/10/25).

 

Dia khawatir jika masalah ini terus dibiarkan maka akan mempengaruhi kesehatan warga Griya Sako Permai.

 

Warga berharap agar pemerintah dapat mengatasi masalah sampah ini sesegera mungkin, atau bisa juga menaruh bak sampah agar warga bisa buang sampah ke tempat yang sudah di siapkan pemerintah kota

 

Dia menambahkan, masalah sampah sudah berulang kali. Namun tak pernah selesai, pemungutan sampah di Griya Sako Permai Sendiri Disinyalir jadi ajang proyek para oknum pemimpin setempat tempat pembuangan sampah akhir.

 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, baik dari kelurahan setempat maupun pemerintah kota Palembang.

 

Masyarakat berharap agar pemerintah kota bertindak cepat dalam menangani persoalan ini, termasuk jika melibatkan oknum yang menyalahgunakan kewenangannya.(Tim 7)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *