Peredaran Narkoba Mengakar Kuat, Orgen Tunggal Shangrila DJ Palembang Diduga Jadi ‘Sarang Transaksi Haram
Palembang, 10-12-2025 – Kinerja Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polrestabes Palembang di bawah kepemimpinan Kompol Faisal Pangihutan Manalu menjadi sorotan tajam publik. Di tengah peredaran narkoba yang dinilai semakin masif dan terang-terangan, aparat penegak hukum dituding mandul, bahkan muncul isu tak sedap mengenai dugaan kontaminasi dengan sindikat bandar narkoba.
Perbincangan hangat di media sosial mencerminkan keprihatinan mendalam masyarakat terhadap situasi ini. Warganet secara terang-terangan mengungkapkan kemudahan akses terhadap narkoba, mengindikasikan bahwa peredaran barang haram tersebut telah mengakar kuat.
Peredaran yang Meresahkan dan Kritik Publik
Keresahan warga tidak hanya terbatas pada media sosial. Di berbagai forum publik, diskusi mengenai maraknya penyalahgunaan narkoba menjadi topik yang sering muncul. Acara hiburan malam, yang seharusnya menjadi ruang rekreasi sehat, justru disinyalir menjadi tempat transaksi dan konsumsi narkoba. Situasi ini menunjukkan adanya celah besar dalam pengawasan dan penindakan oleh pihak berwenang.
Komentar-komentar pedas dari warganet di berbagai platform digital juga menyoroti kinerja aparat kepolisian yang dianggap belum maksimal. Mereka mempertanyakan efektivitas upaya pemberantasan narkoba dan menuntut tindakan nyata yang lebih tegas.
Tuntutan Transparansi dan Aksi Nyata
Di tengah situasi ini, muncul berbagai isu yang semakin memperkeruh suasana, termasuk dugaan adanya faktor-faktor yang menghambat penegakan hukum. Meskipun isu-isu tersebut belum terkonfirmasi, keberadaannya menunjukkan adanya krisis kepercayaan publik terhadap institusi yang seharusnya menjadi garda terdepan pemberantasan narkoba.
Masyarakat Palembang mendambakan transparansi dan aksi nyata dari pihak kepolisian untuk membersihkan kota dari peredaran narkoba. Diperlukan langkah-langkah strategis dan penegakan hukum yang konsisten serta tanpa pandang bulu untuk mengembalikan kepercayaan publik dan menciptakan Palembang yang bebas dari jerat narkoba.
Hingga saat ini, tanggapan resmi dari pihak terkait mengenai keresahan masyarakat ini masih dinantikan. Publik berharap adanya komitmen kuat dan tindakan konkret untuk menunjukkan bahwa upaya pemberantasan narkoba di Palembang berjalan efektif.(Red)






