Prabumulih – Masyarakat Kota Prabumulih digemparkan dengan kabar dugaan penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang diduga tercampur air di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Dugaan ini mencuat setelah sejumlah warga mengalami kerusakan pada kendaraan mereka sesaat setelah mengisi BBM di SPBU 24.3111.25 atau lebih dikenal dengan SPBU Patih Galung.
Menyikapi keresahan masyarakat Prabumulih, Gabungan Pemuda Peduli (GPP-SUMSEL) akan geruduk Pertamina pada hari Senin 26/8/2024.
Dalam aksi damai yang akan di gelar di depan kantor Pertamina Plaju mendatang, GPP-Sumsel akan mendesak PT Pertamina untuk bertanggung jawab atas kualitas BBM jenis pertalite yang di jual ke masyarakat Prabumulih melalu SPBU Patih Galung
Mendesak PT Pertamina untuk menutup SPBU Patih Galung karena lalai dalam menjual kualitas BBM bercampur air ke masyarakat Prabumulih
GPP Sumsel juga mendesak Polda Sumsel untuk turun langsung menangani permasalahan yang di timbulkan oleh SPBU Patih Galung
Penjualan BBM yang diduga tercampur air tidak hanya merugikan masyarakat dari segi finansial, tetapi juga membahayakan keselamatan berkendara.
Kerusakan mesin yang disebabkan oleh BBM tercemar dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan membahayakan nyawa pengendara.
Oleh karena itu, GPP-SUMSEL berharap agar pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.(MK/Tim)