*Mediasi di Kantor Camat Babat Supat Gagal, Pemilik Lahan Merasa Diintimidasi*

MUBA. lidiksumsel – Mediasi antara pemilik lahan dengan pihak pemerintah terkait harga kompensasi lahan yang terkena lokasi pengeboran minyak di Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, tidak mencapai kesepakatan. Pemilik lahan merasa harga yang ditawarkan tidak sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub), dan proses mediasi yang dilakukan oleh pihak kecamatan dinilai tidak transparan serta penuh tekanan.

Doni Candra, salah satu pemilik lahan asal Desa Sukamaju, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap hasil mediasi tersebut. Menurutnya, harga kompensasi yang ditawarkan mulai dari Rp 5.000 hingga Rp. 10.000, jatuh harga Rp 71.000 per meter, jauh di bawah ekspektasi. Ia menilai bahwa negosiasi seharusnya dilakukan langsung antara perusahaan dan masyarakat, bukan melalui pihak pemerintah kecamatan.

“Seharusnya camat bersikap netral dan mendukung masyarakat, bukan malah menekan kami dengan harga yang tidak sesuai. Kami merasa diintimidasi dan terpaksa menandatangani dokumen mediasi karena adanya tekanan,” ujar Doni.

Lebih lanjut, Doni menyebut bahwa Camat Babat Supat, Bebby Heyanto, sempat mengancam akan mencabut Surat Penguasaan Hak Atas Tanah (SPH APH) miliknya jika kesepakatan mediasi tidak tercapai. Pernyataan ini semakin memperkuat dugaan adanya unsur pemaksaan dalam proses mediasi tersebut.

“Pak Camat mengatakan jika mediasi tidak selesai, maka SPH APH saya akan dicabut. Ini jelas-jelas intimidasi. Seharusnya mediasi dilakukan secara adil dan terbuka,” tambah Doni.

Masyarakat berharap agar proses negosiasi dilakukan dengan lebih transparan dan melibatkan pihak perusahaan secara langsung, tanpa adanya campur tangan berlebihan dari pihak pemerintah desa atau kecamatan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kecamatan belum memberikan klarifikasi terkait tuduhan intimidasi dan ketidaktransparanan dalam proses mediasi ini. Pemilik lahan bersiap membawa kasus ini ke ranah hukum jika mediasi tidak kunjung mencapai titik temu.(MK/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *